Senin, 01 November 2010

My Los-Galaticos (Kenangan masa SMP)


Pukul 23:00Wib…..film GOAL 2 baru saja usai di salah satu TV swasta, film yang bercerita tentang team sepak bola Real Madrid. Pengennya sih langsung tidur karena sama seperti malam malam biasanya mata gak bisa diajak kompromi. Tapi entah kenapa malam ini ada yang lain…mata ini terpejam tapi bayang masa lalu mengganggu otak ini untuk ber flashback….
Rasanya sama dengan yang ditonton barusan….ya sepak bola……sepak bola  jelas ada diawang-awang…Cuma bedanya pemainnya saja…karena wajah-wajah yang ada sekarang kok begitu ku kenal…jauh melebihi wajah yang dikenal di TV. Ya mereka wajah-wajah sahabat SMP ku di Aceh Timur.…..teman sekelas, teman sebarisan saat upacara, teman sesama korban jeweran dan tarikan jambang paling menyakitkan dari guru matematika kami, teman-teman yang begitu senangnya bila guru  tidak datang dan dengan bahagianya berlari kelapangan sepak bola yang jaraknya hanya 200 meter dari sekolah kami dan hanya menyisakan para cheerleader kami di dalam kelas.
Ya ini lah My Los-Galaticos…team sepak bolaku di SMP. Los-Galacticos kira-kira artinya “pemain dari planet lain”….sebutan unik untuk team sepak bola Real Madrid tahun 2004 yang barusan ku tonton, yang terdiri dari Zidane, Raul Gonzales, Ronaldo, David Beckham, Roberto Carlos, Luis Figo  dll. Tapi aku yakin My Losgalaticos lebih hebat dari Real Losgalaticor yang dikenal orang.
Kami punya penyerang hebat sekelas Didier Drogba….En’dro namanya! Goal getter yang selalu bisa merubah semua kans menjadi goal! Kata komentator, striker punya sikap ego yang tinggi ada benarnya juga, buktinya sehingga sekarang pun dia lebih memilih hidup sendiri…. En’dro di dampingi second striker pemain sekelas CR7….yang selalu bergerak membuka ruang dan tanpa diduga bisa mencetak goal walau dalam posisi sulit….pada diri K’oy yang sampai sekarang pun waktunya dihabiskan untuk menjelajah….negri ini. Jangan lupa di tengah kami punya Gelandang yang lebih hebat dari Leonel Messie….ada pada diri O’tek….jagoan kocek bola dan setelah gantung sepatu lebih milih mengocek sayuran di hotel berbintang lima di Jakarta. Gelandang bertahan kami serahkan pada si A’n, seorang type breaker hebat yang tidak ada beda dengan Michail Essain….yang selalu berjibaku…jungkir balik jumpalitan….makanya A’n lah pemain paling kotor kostumnya setiap selesai bertanding makanya sampai sekarang dia lebih memilih jadi juragan sawit (kok gak ada hubungannya ya?). Kami juga punya John Terry……si jago koordinasi dan punya tackling hebat yang ada pada diri Bob. Hingga sekarangpun gampang saja baginya menjadi koordinator acara dengan band-band terkenal negri ini. Masih ada 5 orang hebat lainnya di team kami yang skill & kemampuannya bisa disajajarkan dengan  Thomas Moller, Asley Cole, Gerald, Gareat Bale, Ricardo Kaka….semua ini ada pada An’il, Yo’us G, Yusrd, S’dos dan Mong’ang. Dan jangan lupa kami juga punya pemain cadangan hebat yang kemampuannya sama dengan pemain inti. Walau aku tau mereka tidak berbakat, tapi kalau sudah masuk dalam team My Los-Galacticos, mereka seperti orang kesetanan mengejar-mengajar…dan terus mengejar…walau pada saat bola datang terkadang tendang bolanya melenceng….tapi jangan salah walau melencengpun masih mengarah ke temen sendiri….
Lantas….penjaga gawang siapa?...siapa ya….malu…aku sajalah…tapi aku tak mirip siapa-siapa….aku ya aku dengan kemampuan ku sendiri…..hasil latihan di samping rumah melawan dinding rumah….yang kadang diomeli ibuku karena kamarnya sebelah dinding yang aku tendang untuk mendapat pantulannya agar bolanya bisa kutangkap. Tapi yang lebih penting….karena sudah tenang dan terjamin dengan orang-orang di My Los-Galacticos.
Balanda boleh bangga dengan Total Football yang yang di bidani Rinus Michele yang legendaris itu dan menjadi juara di Eropa tahun 88 dengan trio terkenalnya Gillit, Basten & Reikhard, tapi sebenarnya kami lebih “Total Football” karena kami bisa main secara total football yang luar biasa…sepuluh pemain kami akan terus berlari mengejar bola….saat menyerang….team hanya meninggalkan aku sebagai penjaga gawang dibelakang sendirian, tapi begitu diserang mereka akan langsung menutup pergerakan lawan tanpa ampun.
Sama seperti team pada umumnya. Kami juga punya 2 seragam bola untuk home and away…yaitu warna putih yang berkancing depan dan bertulisan Osis di dada kirinya dan warna coklat yang semakin pekat dan mengkilat sepanjang pertandingan karena itu adalah warna kulit kami yang semakin legam karena panas terik siang bolong dan basah karena keringat. Untuk diketahui…pemakaian kostum atau telanjang dada ditentukan dari siapa dahulu yang mencetak goal…maka team itulah yang berhak memakai baju sepanjang pertandingan. Makanya aku lebih memilih jadi penjaga gawang karena gak pernah telanjang dada walau gooal itu karena keteledoranku.
Soal semangat bertanding jangan di tanya, karena motivasi kami sangat tinggi dalam mempertahankan uang jajan kami sehari-hari sebagai taruhan pertandingan. Sudah banyak team yang kami kalahkan…termasuk team yang klasnya diatas kami….
Namun sayang…aku harus meninggalkan team ini saat kelas 3 semester ganjil. Bukan karena kontarakku habis atau karena jendela transfer lagi dibuka saat itu, tapi karena orang tuaku pindah tugas ke tempat lain. Tapi aku bangga karena meningalkan My Los-Galacticos dalam keadaan jaya.
Terima kasih para My Los-Galacticos yang telah memberi kepercayaan padaku sebagai penjaga gawang kalian……

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar