Minggu, 14 November 2010

Warung Perasmanan ala Tanjung Pinang

Foto: Suasana warung
Waktu menunjukan pukul 09:15 Wib......... entah mengapa saat berjalan melewati warung makan di sisi kiri ku ini membuatku begitu tertarik. Pengunjung yang ramai dan makanan yang dihidangkan ala prasmanan layaknya makanan di pesta pernikahan. Mata terus menoleh kesana......sembari sesekali melihat kedepan....takut kejeblos parit di pinggir jalan.
Sepagi ini....... warung ini sudah ramai terutama orang-orang berseragam.... dari seragam polisi, seragam tentara, seragam pegawai negeri....... dan yang tak pakai seragam. Hati sempet ragu...... jangan-jangan ini emang sedang ada acara syukuran...... Cuma karena ku lihat ada yang membayar (tentunya tidak berseragam), sudah pasti ini warung makan biasa....... tapi sepagi ini sudah ramai.......... aku juga gak tau apa orang Tanjung Pinang sarapan sesiang ini? Ah....entah lah........ aku saja yang sudah sarapan jam 06:00 Wib saja jadi ketularan laper melihat warung ini.
Dari pada penasaran....... ya masuk....... walau perut belum lapar....... ya ingat sunah Nabi.....”makan sebelum lapar.........................”.
Wah...memang banyak menu yang tersedia...... ada lele, ayam goreng, daging semur.... pecal, gado-gado...... uh....pusing juga milihnya karena bermacam-macam dan begitu enak sepertinya...ini terlihat dari tampilan masakannya yang masih segar.
Setelah bingung dan putar sana sini padahal piring sudah lama di tangan, akhirnya pilihan jatuh pada nasi lemak/gurih/gemuk yang masih dibungkus daun pisang......yang pada saat di buka aroma wangi daun pisangnya terasa benar...... didalamnya ada sedikit sambal tempe. Dua potong sambal cumi...., beberapa sendok gulai telur puyuh dan kentang serta pecal yang sayurnya bisa memilih sendiri dan komposisinya kita atur sendiri.......berikut kuah kacangnya.

Foto: Menu yang menggiurkan

Setelah isi piring penuh......... karena baru pertama kesini...... dan ingat pepatah malu bertanya….entar bayarnya mahal…….ya langsung negur penjaganya “mas.... neh bayarnya gimana?”........ dengan ramah penjaganya yang mengunakan seragam menjawab “ duduk saja pak..... entar petugas kita akan datang menghitung”.
Untuk nikmati makanan sembari melihat situasi warung unik ini.....aku putuskan makan di depan....ya di meja yang ada payungnya pas di depan warung..... tepat di pinggir torotoar jalan. Memang benar......tak lama datang petugas.... menayakan minum apa....kemudian menghitung yang aku ambil dipiring. Bill pun diberikan....... hanya Rp. 13.000,- cukup murah untuk makanan yang lezat-lezat ini.
Aku sempat mencari-cari judul warung ini........... ada tulisan di dalam warung menggunakan kain : “Singgah Selalu Makanan Khas Melayu Dauk”  ........ oh itu rupanya. Aku sempat mengambil beberapa foto. Bahkan sambil makan aku sempat nelpon.......” halo cin....... entar kalau kita ke Tanjung Pinang......kita mampir di sini ya.....”.
Selesai makan......... aku cari ojek menuju pelabuhan....... dari tukang ojek inilah aku dapat info kalau warung makan ini baru di buka setahun yang lalu...... buka setiap hari dan selalu ramai dikunjungi orang terutama saat jam makan. Karena letaknya yang startegis pas di simpang Kantor Gubernur Kepri.......dan tentunya masakan yang lezat....serta ide untuk membuat warung ala prasmanan itu aku salut.........  kalau aku lihat dari plang nama jalan di ruko sebelahnya warung ini di jalan Pemuda no 7. Kalau pun salah....dan ada orang yang menanyakan lebih detai......... aku cuma bisa jawab “ maaaf ...saya orang baru disini”.

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar