Kamis, 09 Desember 2010

My “SOLIDARITY FOREVER” Team


Ada 3 team dalam hidup ini yang selalu aku kenang dan selalu aku banggakan.
  1. My Los-Galacticos …… ini adalah team sepak bola kumpulan teman-teman sekelas di SMP yang luar biasa.
  2. My Super Team ….. kumpulan para EO (Event Organizer) kelas kampung di kantorku sewaktu di Jambi. Yang membuat kegiatan-kegiatan gila dan berkelas
  3. My Solidarity Forever.
Dua team diatas sudah ku ceritakan di blogku terdahulu.Maka sekarang giliran My Solidarity Forever.
Sebenarnya aku bingung…. Mau di kasih nama apa yang cocok untuk teamku yang ini…… tapi…. Ya udahlah biar gampang di ingat……….
Kata “Solidarity Forever” ini adalah moto yang kami pilih dari bermacam-macam moto yang disodorkan saat itu. Dengan melalui votting tanpa politik uang (ini aku yakin karena kami adalah kumpulan pengangguran intelek yang gak punya uang) maka karya si Benhard “Beben” Sinaga lah yang terpilih.
Oh ya…… Solidarity Forever adalah kumpulan sarjana S1 dan akademi D3 yang menjadi peserta Program Latihan Kerja angkatan ke 3 di PT Indosat Medan tahun 1994. Ini adalah kumpulan orang-orang yang beruntung bisa bergabung dan mendapatkan beasiswa gratis belajar di PT Indosat selama 6 bulan. Mengisi waktu sebagai pengangguran tak kentara……………..
Soal ilmu yang didapat? Gak usah di bahas lah….. nyatanya setelah selesai menjalankan program ini semua alumninya laris manis di bursa tenaga kerja………. semanis wajahnya saat pelepasan di hari perpisahan……
Mungkin kesan dari sahabatku Lulu Kurnia di buku Alumni bisa mewakili:
Enak sih ……. dapat pengalaman baru, dapat teman baru, lingkungan baru dan dapet UT lagi……
Mau tau UT itu apa?
UT adalah Uang Transport…. Jumlahnya cukup besar yaitu Rp 200.000,- Untuk transport pada saat itu lebih dari cukup……… karena makan siang sudah di tanggung disana…. Malah dengan menu special segala walau ngambilnya malu-malui…… pa lagi buat anak kost seperti ku.
Hari-hari pertama sih belum terasa asik….. mungkin karena kami belum saling mengenal…… orang yang aku kenal hanya Driwantara…… sahabatku dari SMP yang sama di Aceh. Hanya yang mungkin membuatku terasa asing karena harus sekelas dengan 14 cewek dan 14 cowok……. Karena selama hampir 5 tahun di ruang kampus Electro…. Aku hanya melihat 2 cewek didalam kelas…… itupun tingkah, gaya dan wajahnya melebihi para cowok. Jadi grogi juga ya…………. Dan gak pede aja...... pa lagi harus bertatap mata.
Tapi rasa kebersamaan……… senasip….. dan sepenanggungan …. Serta tak kenal maka tak sayang…. Tak sayang maka belum berani mencaci……. Lambat laun luntur dan mencair….. menjadi hubungan paling asik sepanjang masa……..
Saat paling ceria tentu saat setiap minggunya bisa berkumpul lagi dalam 1 kelas baik saat kursus bahasa Inggris atau kegiatan lainya……… menikmati gurauan bersama primadona kami Dian “Mildred” Indriaty. Aku lupa siapa yang kasih gelar Mildred didirinya……… (semoga ada yang mengakuinya) … tapi yang aku tau Mildred adalah seorang asisten Remingtoon Steel di TV yang di bintangi Prince Brosnan yang terkenal itu. Antara Mildred dan Dian ada banyak kesamaan dalam bentuk maupun tingkah……..makanya dapet gelar itu. Itu aja………. Maaf ya Dian……… aku menyamakan mu dengan bintang di TV….. maaf juga ya Dian…… itu hanya senda gurau agar kita semua tertawa…….. terbahak-bahak walau harus melanggar HAM dirimu……… tapi aku tidak sendiri………. Ada Elexon Tampubolon juga loh yang suka ngompori…….. ampun ya bu….. ayo yang lain minta ampun… kalian juga ikut berpartisipasi bantu ketawa….. ha…ha…. hi………hi……. semoga Dian Indriaty cepat diketemukan…… biar kami bisa minta maaf…….. dan mentertawakanmu lagi seperti dulu……….. hi…..hi…..xi…xi………
Rasanya belum lengkap tanpa air mata…… karena saat terindah dalam persahabatan adalah saat kita bisa tertawa dan menangis bersama……. Bagaimana kita begitu emosi dan sedihnya saat curhat dengan management di Indosat terhadap sikap-sikap yang sinis dan kurang bersahabat dari karyawannya……. Tapi itulah…….. resiko dan tantangan……. yang akan di hadapi di dunia kerja…….. yang ternyata lebih dari rasa duka itu……… seperti wejangan dari GM Indosat Medan saat itu Bapak Wahyu Wijayadi ……. “dunia kerja itu kejam” itu melekat erat di kepala ku sampai sekarang.
Enam bulan disana tentu ada saat-saat bosan……. Apa lagi saat tugas rutin sudah selesai dilaksanakan……. Untuk mengisinya biasanya aku pura-pura ke lantai 7 bangunan Indosat…… alasan cek peralatan Lift……. Disana bisa melihat kota Medan dari ketinggian …….. , menelpon gratis ke seluruh Indonesia ……. sampai sahabat yang nun jauh disana pada heran aku bisa interlokal mereka di siang bolong yang mahal amat taripnya….. karena di ruang lift itu ada telponnya……., ke perpustakaan membaca buku-buku, cerita masalah bisnis ayam dengan Riza Fahlevi yang kocak dan cuek atau kalau masih bete bisa ke bagian pemasaran……. ngerumpi….. dan bergosip…..  karena mayoritas cewek-cewek PLK tugas disana…………..
Waktu terus berjalan…… akhirnya perpisahan itu datang juga……… satu yang aku salut dari kalian……. Bagai mana kita tanpa malu dan ragu…. Membuat buku Alumni PLK3 yang murah meriah……. Hanya berbekal kertas foto copy itupun kita foto copy di kantor Indosat…….supaya gratis……. di bandingkan kertas lux dan indah di PLK terdahulu…… tapi percaya lah…. Walau foto copyan…… buku itu masih ada yang menyimpan dan sekarang ada di di hard disk kita bahkan di server Facebook ……… luar biasa….. terima kasih Wan Hazil…… yang telah menyimpannya dengan baik…….. aku saja yang membuat udah lupa entah dimana buku itu. Dan kita memberikan souvenir sederhana  dari acrylic bening ber logo PLK 3 ke PT Indosat…….. yang kita pesan seharga Rp. 27.000,- di daerah Sambu.
Walau kita sudah tidak di PLK lagi….. saat masih di Medan kita masih sering ngumpul…….. aku ingat itu di rumah Hesti……… trims ya Hesti salam buat keluarga terutama ibumu…… yang udah bersedia di pakai rumahnya….. aku yakin kamu pasti nombok karena kami……….
Rasanya ada yang kurang …. cerita seru ini……… dari My Solidarity Forever Team ……. Kok gak ada ya yang jadian……..???? apa dulu gak ada yang CINLOK (Cinta Lokasi)? Ha…..ha……….. cerita lama……… Dan tanyakan di hati masing-masing………. sajalah………. simpan rahasianya…………. rapat-rapat.
Seperti kata orang bijak “ Adalah mudah merubah sahabat menjadi pacar……..dan apakah mudah untuk pacar di jadikan sahabat”?
Mungkin inilah yang kita usung…….  
Duh……. Rasanya memory yang aku simpan di kepala tentang “Solidarity Forever” hampir habis neh….. karena masih pake discad yang di pake jaman itu, yang kapasitasnya masih 2,4Mb tanpa foto lagi………
Sebelum aku akhiri…… izinkan aku pinjam kesan dari sahabat dan supir kami yang hebat itu:
Indahnya pagi di ufuk timur, indahnya hari seindah hari-hariku bersamamu, teman PLK (Siti Rahmah)
Terima kasih para “My Solidarity Forever Team”  karena kalianlah nuasa hidupku menjadi lebih indah…….. dan sampai sekarang masih mengisi hari-hari ceria bersama ……. Walau hanya di status dan coment di FB
Semoga para “anak hilang” yang belum kita temukan dan bergabung kembali segera bisa kumpul lagi………… Forever

Salam

Ban Kapten Untuk Bepe


Partai prestise Indonesia vs Thailand sudah berlalu…… hasilnya pun sungguh mendebarkan dan berakhir happy ending……. walau sampai menit ke 69 dan gol dari Suree Sukha membuat hati pesimis kita bisa menang.
Tapi rasa ketakutan dan kekuatiran tentang team kita selama ini yang akan kedodoran dimenit-menit akhir tidak terbukti…….. luar biasa…..hebat!
Dua gol penalti “Bepe” (Bambang Pamungkas) pada menit ke-81 dan 88 atas andil Gonzales dan keberanian Arif Suyono menusuk, tentu harus di acungkan 1 jempol serta ke 2 jempol untuk seluruh team Indonesia.
Dibalik cerita itu, ada yang sangat menarik perhatian ku. Pada pertandingan Indonesia vs Thailand yang tidak memainkan kapten team Firman Uthina, Alfred Riedl menggantinya dengan Maman Abdulrachman.
Yang saya tahu kapten Team Indonesia selama ini adalah Bepe, hanya karena posisi Bepe di 3 pertandingan AFF tidak termasuk dalam starter, maka Firman lah kapten itu. Walau aku sendiri sekarang tidak tahu siapa kapten kedua dan ketiga. Semula aku fikir Maman lah kapten kedua.
(ban kapten dilengan Maman : foto AFF 2010)
Nah yang unik dan aku belum pernah melihatnya selama ini baik ditingkat nasional maupun internasional di EPL, liga Champion dan World Cup adalah kejadian hari itu. Dimana posisi Maman sebagai kapten team harus berganti menjadi milik Bepe setelah masuk dibabak ke 2 menit ke 59.Padahal Maman masih bermain dan belum diganti. Atau memang saya yang belum pernah melihat kejadian seperti ini?
Aku bukan mau mempermasalahkan hal itu….. karena ini adalah pengetahuan baru buat ku siapa tahu aku saja yang kuper………. cuma melihat 2 pertandingan sebelumnya vs Malaysia dan Laos. Dimana saat Bepe masuk lapangan dan ban kapten masih di lengan kiri Firman Uthina tiada gol yang tercipta dari kepala dan kakinya.
Tapi lihatlah Selasa lalu…… saat masuk lapangan dan mengenakan ban kapten dilengan kiri…….. luar biasa pedenya Bepe…… bahkan 2 tendangan finalti yang diambilnya dengan dingin dan sukses!………. Entah apa cemoohan seluruh bangsa bila dia gagal! …….Dan entah apa pula hasil tendangan finaltinya bila saja ban kapten itu masih di lengan Maman.
Semoga saja om Alfred Riedl membaca tulisan ini…… he… he…… saat semi final lawan Filipina 16 dan 19 Desember 2010. Bisa saja disaat-saat team kita buntu akan gol penting ……. si Om memainkan 2 kartu jokernya…….. Arif Suyono dan Bepe……. tentunya disertai ban kapten untuknya.
Tapi……. Om….jangan Cuma di Semi Final aja loh……. Final juga ya……. “ban kapten untuk Bepe”   ha …… ha… karena aku dan seluruh bangsa ini ingin menyayikan lagu…… band Netral:
………………………………………
Garuda didadaku…..
Garuda ke banggaan ku
Kunyakin hari ini…. pasti menang……


Salam

Rabu, 08 Desember 2010

Hukuman Yang Paling Ku Nikmati



Yang namanya hukuman sudah pastilah tidak ada yang enak…… Namanyanya juga hukuman. Tapi ternyata hukuman bisa dinikmati juga…….. dan bisa dihalalkan untuk tujuan tertentu.

Masih ingat kan kejadian yang baru berlalu….. begitu murkanya orang-orang di badan tertinggi sepak bola Eropa UEFA saat Real Madrid vs Ayax Amsterdam di babak penyisihan Liga Champion….. dimana 2 pemain Real …… terkena kartu merah dengan alasan mengulur-ngulur waktu pertandingan. Namun UEFA mencium ini adalah unsur kesengajaan yang di sutradarai si Jenius Jose Mourinho, agar pada saat 16 besar nanti kedua pemain kuncinya bebas kartu.

Saat di sekolah dasar dahulu, tepatnya di SD 3 YPDP Pertamina Rantau Kuala Simpang. Saat masih usil dan nakal ……. ( semoga sekarang enggak lagi…..). Aku ingat ada guru favoritku yang bernama Pak Safe’i guru Ilmu Pengetahuan Sosial……… ini bukan sembarang guru….. karena beliau juga Qori terbaik di daerah kami….. banyak meraih gelar setiap MTQ…… serta jagoan Silat…… makanya jangan heran kalau beliau lagi meradang…… maka keributan kelas kami akan menjadi senyap dalam sekejab bila beliau menghentakkan “jari telunjuk dan jari tengah” nya yang sama rata dengan kerasnya di atas meja kelas! Nah loh…. Kebayang gak kalau gaya silatnya ini mendarat tepat di ubun-ubun kepala……..
Namun Pak Safe’i kalau udah kesal dengan para murid bergajul kami tidak pernah menggunakan jurus silatnya……. Dia lebih suka mencubit perut kami……. Yang rasanya seperti terkelupas dibuatnya…….. walau masih di lapisi baju sekolah. Entah kalau ada yang bodong udelnya bisa-bisa di opname ya…….

Pelajaran IPS sering dipasang di mata pelajaran terakhir sebelum waktu yang ditunggu-tunggu…….PULANG!

Nah…. Pak Safe’i biasanya di setiap akhir pelajarannya akan menerapkan aturan siapa yang dapat duduk diam akan boleh pulang duluan. Setiap aturan ini dilakukan…….. semua murid dikelas kami akan duduk tegap dengan tangan dilipat diatas meja layaknya murid paling baik dan teladan sedunia. Satu persatu nama murid disebut dan mereka boleh pulang.

Gimana dengan ku?....... entah kenapa aku paling gak bisa duduk diam begitu…. Padahal aku gak menghidap ambeyen ato bisul……. Aku malah asik ganggui temen-temen disebelah atau di belakangku yang lagi konsentrasi untuk boleh pulang menyusul yang lain. Aku melihat mereka menahan senyum melihat ulah ku….. bahkan pak Safe’i sampai geleng-geleng kepala liat tingkahku. So pasti akibatnya………. Aku orang terakhir yang tinggal didalam kelas.

Bila tinggal berdua dengan Pak Safe’i….. aku cuek aja….. karena aku nyakin gak mungkin si bapak nunggui aku terus tanpa pulang kerumah menemui keluarganya. Sampai akhirnya beliau mengucapkan…….. “ Yuk kita pulang Wan!”

Saat meninggalkkan kelas berdua inilah saat yang paling aku suka……. Beliau meletakkan lengannya di bahuku dan kami berjalan di lorong-lorong kelas yang sudah sepi………… banyak cerita yang kami buat termasuk kesukaan kami yang sama ….. olah raga.

Akhirnya kami akan berpisah di kantor guru yang telah kosong dan gerbang sekolah yang hanya terbuka sedikit cukup untuk tubuh keluar.

Ternyata hukuman terlambat pulang membuatku lebih dekat dengan guru favoritku dan membuat waktu bersamanya jadi lebih banyak dari murid yang lain.

Mohon maaf  Pak Safe’i…… salam kangen dan terima kasihku untuk mu……

Salam

Selasa, 07 Desember 2010

Group PLK3 di Facebook ku….

Pertama kali akun group ini diluncurkan aku harus berterima kasih buat sahabat ku Risnadi yang tinggal di Batam ……… tetangga pulauku…… Bintan.

Sabtu, 4 Desember 2010 ……… siang hari saat buka FB (facebook), di wall terpampang kiriman dari Ita di Jakarta….. 
"pa' Iwan, buat group dong pa' di FB. Khusus tmn PLK dulu. Ok makasih sblmnya"


Sempat juga kepikiran sana-sini…….. tapi wall langsung aku bales …… “Siap Bu!”
E….. langsung tuh otak tertuju pada Risnadi……… ini mah gampang buat bapak yang satu ini…… langsung da harapan dari Ita di lanjutkan ke Pak Risnadi……..

Gak nyangka Minggu, 5 Desember 2010 siang Risnadi SMS….. permintaan telah di laksanakan…… komplet dengan para anggota yang sudah bergabung…….. luar biasa!

Malah di akhir SMSnya tertulis……… “ Yang lain udah pada koment…… elu kapan?”.

Ya SMS itu membuat pikirang melayang ke pertengahan tahun 1994

PLK adalah singkatan dari Program Latihan Kerja. Ini adalah program mulia dari PT Indosat untuk para lulusan universitas/akademi selama 6 bulan untuk persiapan memasuki dunia kerja…… yang tidak di siapkan dari dunia pendidikan.

Saat itu ada puluhan orang yang mengikuti test untuk bisa mengikuti program ini…… bahkan aku lebih memilih mengikuti program ini dan rela melepaskan pekerjaanan ku yang baru dua minggu menjadi sales di Mitshubisi Motor….. karena pekerjaan tersebut kurasakan kurang relefan buat jiwa dan pendidikan ku sebagai orang teknik.

Singkat cerita…. Akhirnya bisa bergabung dan ikut program ini bersama rekan-rekan lain. Program sangat bagus… karena sudah tertata rapi…. Kami merupakan PLK angkatan ke 3, saat kami masuk ada acara perkenalan dan perpisahan dengan angkatan 2…. Ini aku ingat bagaimana aku dikerjarkai ama angkatan 2… dan di hukum menyanyi….. dan aku menyanyi lagu Dewa 19….. Kangen………

kuterima suratmu
tlah kubaca dan aku mengerti
………….

Paling tidak dengan hukuman ini membuatku jadi lebih dikenal….. asik……

Minggu pertama kita masih di jadikan satu kelas…. Tepatnya di gedung serba guna plus coffie break dan makanan kecilnya serta makan siang yang dilakukan bersama-sama di kantin kantor….

Selesai training umum…… kami diposisikan di beberapa bagian yang cocok dengan pendidikan kami di kampus. Aku kebagian facility….. yang mengurusi telpon, lift, genset, AC central dan lain-lain facility di kantor cabang Medan ini

Setiap Jumat kami akan ikut olah raga dan diakhiri dengan sarapan bersama.

Disini pula aku diperkenalan dengan Gugus Kendali Mutu…… yang dikantorku sekarang di sebut Small Group Activity……. Dan aku sangat aktif disitu.

Di ULTAH PT Indosat ini juga kami bisa ketemu langsung group Project Pop….. yang dulu belum begitu terkenal…. Karena saat itu yang lebih terkenal adalah Project P…… yang digawang Daan dan izzur itu.

Kami juga sempat bersepeda santai dari kantor PT Indosat Medan Jl. Perintis Kemerdekaandi Medan ke Pantai Cermin……. lokasi pemancar dan tempat kabel bawah laut mereka menuju Singapura…. Yang jaraknya lumanyan jauh…… dan pulangnya menggunakan bus…. Sementara sepeda di angkut truk.

Ikut seminar dan harus menggunakan dasi….. itu pengalaman pertama sepanjang hidup….. dan itu diberikan kesempatan dari PT. Indosat sebagai hadiah dari banyaknya ide/usulan perbaikan yang bisa dibuat untuk kemajuaan mereka. Luar biasa…….. begitu besarnya mereka menghargai ide orang.

Ok….. PT Indosat emang hebat…… perusahaan kelas dunia…. Dan itu telah mereka tunjukan dari budayanya yang aku kenal……. Dan ini bisa ditularkan diperusahaan lain di Indonesia sebagai yanggung jawab moril.
Itu pulalah yang membuat aku sangat perhatian pada para peserta magang dikantorku….. memberikan yang terbaik buat mereka training, bimbingan  dan apalah yang aku bisa buat …..seperti aku telah diperlakukan sewaktu magang di Indosat.

Dan buat kami sendiri……. Peserta PLK…… wow…..banyak sekali manfaat…. Paling tidak selesai PLK…… bisa laris manis…… dapet kerja….. dari referensinya. Dan hubungan sangat kompak…… 6 bulan bersama…… menjadikan kami seperti keluarga dan sahabat kental kayak susu kaleng….. bahkan ketika perpisahan kami sempatkan untuk membuat perpisaan sendiri…. Walau di kantor sudah dibuat…….. dan kami juga sempatkan untuk bersama-sama piknik walau cuma ke Simbahe…….. lokasi objek wisata terkenal di Tanah Karo itu. Pergi kesana dengan sepeda motor dan sebagian diangkut cewek jagoaan kami yang pinter nyetir mobil……. Siti.


Gak nyangka ….. waktu ada yang ngirimi foto-foto dengan anggota PLK3 yang udah jadul banget …… yang aku sendiripun gak tau milikku itu sekarang dimana….. dan hasil scan buku PLK3 sampul pink itu…… yang aku buat karena ditugaskan oleh temen-temen untuk menghemat dana dan harus bergadang dibuatnya…….. betapa indahnya persahabatan ini…….

Ah….. udahan ceritanya…. membuat hati ini jadi tambah rindu saat-saat itu dan rindu canda tawa dengan para PLK3 lagi…….. semoga dengan group FB yang baru kita buat semakin mendekatkan kita dan tetap menjaga semangat kita seperti motto di buku kenangan kita warna pink itu dan kaos olah raga kita dulu

SOLIDARITAS FOREVER ………..

Salam.

Jumat, 03 Desember 2010

3 kostum Arsenal Milikku .......

 

Aku bukan “The Gunner” Arsenal FC mania, namun kostumnya yang merah dan dikombinasi putih di lengannya sungguh membuat asik untuk di koleksi….. berikut koleksi Arsenal Jersey ku beserta sedikit pengetahuan tentang ARSENAL FC.

Kalau jersey yang ini…… sudah milik jagoan ku…..

 

 

Arsenal F.C.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub profesional Inggris yang berbasis di daerah London Utara, London. Klub ini kini bermain di Liga Utama Inggris.

Sejarah klub

Era 1886-1980

Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, tapi tidak dengan gelar dari kompetisi Eropa.

Era 1990-sekarang

Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.

Stadion

Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.

WikiLeaks ..... yang lagi heboh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wikileaks
Wikileaks logo.svg
URLwww.wikileaks.org
Tipe situsArsip dokumen
Pendaftaran?Privat
PemilikThe Sunshine Press[1]
DiluncurkanDesember 2006

WikiLeaks atau Wikileaks adalah organisasi internasional yang bermarkas di Swedia.[2] Situs Wikileaks menerbitkan dokumen-dokumen rahasia sambil menjaga kerahasiaan sumber-sumbernya. Situs tersebut diluncurkan pada tahun 2006.
Organisasi ini didirikan oleh disiden politik Cina, dan juga jurnalis, matematikawan, dan teknolog dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan.[1] Artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks.[3] Situs Wikileaks menggunakan mesin MediaWiki.
WikiLeaks telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk New Media Award dari majalah Economist untuk tahun 2008.[4] Pada bulan Juni 2009, WikiLeaks dan Julian Assange memenangkan UK Media Award dari Amnesty International (kategori New Media) untuk publikasi tahun 2008 berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances,[5] sebuah laporan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya tentang pembunuhan oleh polisi di Kenya.[6] Pada bulan Mei 2010, New York Daily News menempatkan WikiLeaks pada peringkat pertama dalam "website yang benar-benar bisa mengubah berita".[7]
Pada Juli 2010, situs ini mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan.[8]


TEMPO Interaktif, Julian Assange dan situs "whistleblowers" Wikileaks jadi topik hangat. Setelah membocorkan dokumen perang Afghanistan, pada Senin lalu dia kembali membocorkan sebanyak 251.187 dokumen yang berasal dari kawat diplomatik Kedutaan Amerika Serikat. 

Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder langsung bereaksi. Dia mengatakan pemerintah Amerika sedang aktif dalam penyelidikan kriminal terkait WikiLeaks. Dua minggu lalu, pemerintah Swedia mengeluarkan "red notice" bagi Julian Assange kepada seluruh interpol.  



Assange, pendiri situs pembocor dokumen negara, Wikileaks, kini menjadi buronan nomor satu dunia. Julian dituduh melakukan perkosaan, pelecehan seksual di Swedia. Tuduhan yang dibantah oleh Assange. 

Meski dimusuhi banyak orang, Assange tak gentar. Dalam sebuah wawancara dengan Forbes pada 11 November lalu di London dia mengatakan tidak akan berhenti mengeluarkan dokumen rahasia. "Target berikutnya adalah bank-bank besar Amerika," kata Assange. 

Julian Paul Assange adalah seorang wartawan Australia dan aktivis internet. Dia juga seorang hacker, ahli matematika dan programmer komputer. Assange mendirikan Wikileaks pada 2006. Dia mendirikan situs itu untuk menjadi "whistleblower"  yang memerangi korupsi dan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah atau perusahaan. 

Wikileaks digambarkan sebagai wikipedia ranpa sensor yang membocorkan dokumen serta analisis. Wikileaks menjadi media untuk mengungkap informasi rahasia ke publik. 

Oktober lalu, Wikileaks mempublikasikan 400 ribu dokumen, antara lain berisi laporan penyiksaan dan pemerkosaan oleh tentara Amerika di Irak. Enam bulan sebelumnya, situs itu juga mempublikasikan 90 ribu dokumen yang sama yang berkaitan dengan perang di Afganistan.


Assange, 39 tahun, lahir dan besar di Australia. Orang tuanya bertemu saat mereka sedang demontrasi menentang perang Vietnam. Ketika kecil, Assange pindah-pindah sekolah sampai 37 kali, dia kerap pindah kota karena orang tuanya menjalankan bisnis teater keliling. 

Julian meninggalkan rumah pada usia 17 tahun, dia sempat kuliah di jurusan matematika dan fisika. Namun internet menjadi "cinta sejatinya", di akhir masa remajanya dia mulai belajar membajak email. 

Akibat "hobinya" ini, pada 1992, Assange berurusan dengan hukum. Assange dinyatakan bersalah atas 24 tuduhan peretasan dia pun diwajibkan membayar denda US$ 2100. 

Bagi orang-orang yang pernah bekerja dengannya, Assange dikenal sebagai orang yang sangat cerdas, bersemangat dan mampu memecahkan kode-kode komputer yang rumit. Menurut reporter majalah New Yorker, Raffi Khatchadourian yang sempat plesir bareng, Assange bisa bekerja sampai lupa makan dan kurang tidur. 

Assange pernah diganjar beberapa penghargaan di antaranya pada 2009 Amnesty International Media Award, majalah Inggris New Statesman juga menempatkannya sebagai 50 orang paling berpengaruh pada 2010. 

Assange yang terkenal dengan rambut peraknya hidup nomaden. Dia hidup tanpa memiliki alamat rumah dan jarang tampil ke publik. Assange kadang muncul di Swedia atau Islandia, negara yang melindungi kebebasan berinternet. 

"Ketika pemerintah berhenti membunuh dan menyiksa, perusahaan tidak lagi merusak sistem hukum, itulah saatnya mempertanyakan data kami," kata Assange. 

Semoga kita tidak ketinggalan berita.....

Salam

Tahukah anda makna bunga Poppy merah di Barclays Premiers League?

Sumber foto: Google.com

Hari Poppy.
Hari Peringatan Inggris ini selalu dilaksanakan pada tanggal 11 November.
Bunga poppy dijual oleh Royal British Legion. Ini adalah amal yang didedikasikan untuk membantu veteran perang. Mereka adalah juru kampanye untuk isu-isu yang berkaitan dengan veteran perang, terutama yang tua.
Moto mereka Legiun Inggris:
"Ingat mati, jangan lupa hidup"
Ini adalah hari yang Perang Dunia I berakhir pada 1918 dan ketika gencatan senjata ditandatangani di Compiègne, Perancis Utara, di 05:00.
Enam jam kemudian, pertempuran itu berhenti, dan untuk memperingati ini ada dua menit keheningan di Inggris pada 11:00, setiap 11 November.


Kapan ya punya jersey ori yang ada logo ini????
 Salam......

Kamis, 25 November 2010

Antara KM, PAL dan BATU.........

Ini bukan cerita untuk membandingkan suatu daerah dengan daerah lain...... tapi intinya  hanya  untuk pengetahuan saja.....
Lain lubuk lain ikannya........ dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung.......
Rasanya peribahasa-peribahasa ini benar.... makanya tetap bertahan sudah beratus tahun...... dan tidak berubah kalimat dan artinya.
Saat aku tinggal di Medan......untuk mementukan letak suatu daerah diluarkota sekitarnya kita menyebutnya KM (Kilo Meter). Contohnya  Gatsu (Gatot Subroto) KM 10..... udah jelas....... Medan arah ke Binjai KM ke 10, atau Jamin Ginting KM 6........... ini Medan arah Brastagi di sekitar KM 6............ begitu seterusnya......  Penyebutan KM ini berdasarkan Batu penunjuk di sisi jalan raya yang di buat instasi Pekerjaan Umum...... yang konon katanya..... semoga ini benar di patoknya titik O (Nol) ditengah kota...... tepatnya KANTOR POS.
Kata KM juga berlaku di Jakarta............ contohnya di jalan TOL  Jagorawi....... cukup menyebut.... KM....  ada “stopan”...... untuk rest area atau ada kecelakaan beruntun di KM........
Namun ketika kita sampai di Jambi....... dan Palembang..... masyarakat disana menyebutnya PAL ...... jadi kalau kita berkunjung kesana.... jangan asing kalau mereka menyebutnya PAL 5, atau PAL 10...... ini sama dengan orang medan menyebut KM. Untuk daerah Palembang........ ini bisa di maklumi karena di batu petunjung disisi jalan itu tertulis PAL ......... tapi kenapa di Jambi juga menyebutnya PAL......  ya...... padahal di batu tertulis JMB.........???? Apa karena yang tinggal di luar kota Jambi.... semua nya orang Palaembang?
Nah kalau di Bintan...... Tanjung Pinang..... mereka menyebuttnya BATU...... ya seperti Batu 11, atau BATU 6.......... ini juga sama dengan diatas. Buat ku asal jangan BATU 8...... karena sudah di kepalaku kalau BATU 8 itu nama perkuburan umum di Rantau Kuala Simpang Aceh.
Penyebutan BATU..... juga banyak digunakan orang-orang Jawa dan keturunannya .... untuk menentukan jarak....... mereka sering menyebut.....” 3 batu dari sini”.... ini mewakili 3 KM dari tempat kita saat bicara...... walau terkadang aku gak percaya begitu saja....... karena terkadang 3 batu sama mereka bisa sejauh 8 atau 10 KM jauhnya...... mungkin batunya udah hilang dicolong orang ...... atau sudah dialih fungsi menjadi batu nisan.....
Jadi patokan batu di sisi jalan.... begitu pentingnya sampai saat ini.... karena memudahkan kita mencari lokasi ......... walau sudah ada peralatan GPRS.
Mungkin dilain daerah ada penyebutan-penyebutan selain ini untuk menentukan suatu lokasi tersebut.......
Salam........

Rabu, 24 November 2010

Mr. Susianto .......... My favorite sports teacher

Bertepatan dengan HARI GURU ini....... 25 November 2010, maka aku ingin mengenang semua pahlawan tanpa tanda jasa........semua guru..........dan mengucapkan.... TERIMA KASIH.......... dan DOA.......... telah menjadikanku seperti sekarang ini......
Saat ini juga membuatku ingat dan terkenang akan salah satu guru favoritku.......
Yakin da.... semua yang pada sekolah,  kalau ditanya pelajaran favorit disekolah apa?..... so pasti jawabnya.......... olah raga. Bersukurlah semua guru olah raga dimuka bumi ini........
Mungkin karena pelajaran olah raga gak perlu pake ujian tulis..... terus pelajaran di luar kelas..... jadi kalau bisa setiap hari pelajaran olah raga terus..... makanya kalau guru berhalangan hadir..... lebih suka pelajarannya di ganti jadi pelajaran olah raga di bandingkan Matematika....
Aku sengaja meletakan gambar tas model sepatu... karena ini adalah ciri khas My Favorire Sport Teacher. Buat semua mantan murid di SMP & SMA YPDP Pertamina Rantau Kuala Simpang sekitar tahun 80-an pasti mengenalnya.
Sebenarnya Pak Susianto kurang berminat dengan olah raga sepak bola kegemaranku..... ini bisa kurasakan... karena selama dia mengajar..... sangat jarang kami diberi bola untuk bermain..... kalau pun kegiatannya main bola mungkin kalau dia lagi sakit gigi aja.....
Jujur...... awal nya ku paling benci namanya atletik...... apalagi identik lari......... lari....dan lari......... bosan rasanya..... napas mau putus dibuatnya ........ apa lagi harus keliling lapangn bola sampa1 10x...... kalau di jumlahkan...... sekitar 400 meter x 10 kali = 4000 meter = 4 km. Nah loh........... kalau betis ini bisa bilang ampun.... dijamin dia udah ngeluh dan menyembah minta ampun. Apalagi harus di kawal dari atas motor berkeliling komplek...... duh..... serasa di jaman penjajah Belanda.
Tapi..... semakin kenal pak Susianto, semuanya bisa lain.......  dari membenci atletik menjadi suka...... pa lagi gaya nya yang ramah bukan main....... bahkan kadang cemburu juga di buatnya. Bayangi aja.... murid cowok kalah popular di mata para cewek disekolah karena dirinya........ Walau begitu aku suka padanya.... karena dari dialah aku bisa tahu bahwa aku ini punya bakat juga untuk jadi atlet .... ATLETIK bukan cuma bisa jaga tiang gawang dan jaringnya .
Dari dirinya lah aku banyak tahu teknik berlari sprint 100 meter yang benar, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram....... dan ini mejadi kegiatan yang menyenangkan.
Bahkan pak Susianto pernah memberikan ku kesempatan mewakili Aceh Timur untuk mengikuti POPSI (pekan Olah Raga Pendidikan Seluruh Indonesia) tingkat Propinsi D.I. Aceh di Banda Aceh..... padahal saat itu aku masih duduk di kelas 2 SMP. Betapa dia sudah melihat bakat dan kemauan ku untuk bisa menyangi idolaku saat itu, Purnomo....sprinter Indonesia pemegang rekor 100 meter Asia saat itu....... dan Carl Lewis pemegang 4 medali emas Olimpiade Los Angles 1984 cabang atletik.
Walaupun aku harus gagal disana, hanya menduduki juara 3 untuk sprint 100 meter dengan waktu 11:41 detik dan rangking 6 untuk lompat jauh .......  6, 15 meter dan 1,36 meter untuk lompat tinggi.
“Itu tidak masalah...... masa depanmu masih panjang.... berlatih terus.......” hiburnya saat itu.
Kelas 3 SMP semester genap aku harus pindah sekolah karena orang tuaku pindah dinas....... selamat tinggal pak Susianto........ selamat tinggal atletik.......... selamat tinggal tas berbentuk sepatu...... Disekolah yang baru tidak ada lagi yang mendorongku untuk terus berlatih........ aku kembali ke hobi lamaku...... sepak bola........
Betapa sedihnya hati ini .......  ketika Rantau menjadi tempat digelarnya Kejurda Atletik se Aceh...... betapa sedihnya tidak bisa berpartisipasi..... betapa sedihnya ketika melihat pak Susianto dari jauh.......... memimpin team Aceh Timur.......
Betapa sedihnya juga ketika mendapat kabar beliau harus pergi dari sekolah kami tanpa alasan yang sampai sekarang tidak aku ketahui......   Bahkan ketika beberapa bulan lalu aku ketemu Ibu Yanil guru Biologi rekannya di sekolah yang sama.... beliau juga tidak mengetahuinya... kabarnya sekarang.
Oh.... jaringan Online..... sampaikan salamku untuknya...... semoga aku masih bisa ketemu dengannya walau cuma bisa mengucapkan............ You are my favorite sport teacher.......

Salam.

Rabu, 17 November 2010

Kota Jambi ....... kota tanpa kenal nama jalan?

Foto: Jembatan Aur Duri 1

Kota Jambi ....... kota tanpa kenal nama jalan?
Kalau lihat judulnya pasti semua sahabat yang tinggal di Jambi pada protes........ tapi terserah aja lah...... toh sekarang gak tinggal di sono lagi.... paling di omeli via SMS ato Facebook.
Sebenarnya plang nama jalan lengkap di sana, bahkan di ruko, praktek dokter ato tukang gigi pun tertera jelas. Namun persolan akan timbul bila kita menanyakan suatu tempat bila berpatokan pada nama jalan...... jangan harap......
Saya masih ingat saat belum lama tinggal di Jambi. Saat mengirim barang dari Medan, barang harus diambil di Jalan Diponegoro no 18 Jambi. Semua sahabat yang tinggal di Jambi........ dari yang lahir disana, yang tersesat karena terikut ortunya pindah sejak TK, sampe yang dulunya pernah ikut ngenek anggot........ tak ada yang tau nama jalan ini. Padahal didaerah lain biasanya nama jalan ini termasuk jalan protokol.
Tak habis akal tanya ama tukang ojek..... jawaban sama, tanya pak polisi yang jaga di pos .... lebih gawat....... “ kalau lampu merah dimana aja aku tau lay....... “....oh... orang medan rupanya tuh polisi.......
Akhirnya terpaksa pake cara bodoh....... ngabisi pulsa untuk telepon alamat tersebut dan minta dipandu....... baru dapat. Padahal kalau bilang aja....... Talang Banjar Kelenteng....... beres dah....
Sama dengan waktu mencari PT Lontar ....... jalan Ir. Juanda No.... ...... alangkah sulitnya..... tapi ketika di bilang WKS Mayang......... semua angkot jurusan manapun tau, bahkan tukang ojek dengan tutup mata sebelahpun bisa mengantarkan sampai didepan pintu gerbangnya.
Mungkin hanya tukang pos aja yang yang lumayan punya pengetahuan nama jalan di kota Jambi.
Entah lah kenapa bisa begini..... padahal di kota-kota lain orang lebih suka menyebutkan nama jalan untuk menuju lokasi lebih mudah.
Tapi jangan kuatir.... toh sekarang semua orang sudah punya hape..... jadi dengan cara bodoh seperti saya.... toh di jamin sampai juga ditempat yang dituju.
Nah yang menjadi parah... akupun jadi ketularan..... untuk tau lokasi suatu tempat aku jadi tak perduli itu jalan apa namanya. Ha...... ha....... jangan-jangan itu menjadi penyakit menular........ yang membuat nama jalan semakin tidak di kenal di kota Jambi.
Makanya jangan heran kalau sahabat di Jambi bakal tak asing dengan tempat....... Simpang Bata, The Hok, Bronie, TeACe, Pucuk, STM Atas ...... dibandingkan Jalan Gatot Subroto, Sudirman..... ....... jalan Orang Kayo Hitam (.... ih.... sukur aja kaya....).

Salam rindu untuk Jambi