Setelah didera hujan selama 2 hari 2 malam, dari Sabtu 29 Jan 2011 sampai 31 jan 2011, maka puncaknya adalah Senin pagi…. Ketika semua orang mulai berakti tifitas, maka dalam keadaan hujan… mengenakan mantel menuju kantor…… tapi semua rencana harus tertunda….. ketika akses menuju loban (kantor ku) purus total. Akses melalui simpang busung sudah harus terhenti di depan depo gas pertamina dekat kantor PLN.
Foto: Depan Depo Gas Pertamina
Akses kedua menuju Lobam melalui pasar Baru juga putus total….. karena ketingggian air sudah melewati mesin motor. Bahkan sudah stand by perahu karet di sana untuk evakuasi warga
Akses menuju Pasar Baru
Dari pada bengong menunggu hujan terus, maka kepikiran untuk melihat kondisi kota…..walau harus sedikit bersusah payah mengambil gambar di tengah hujan dan pakaian yang basah…
Ternyata di beberapa bagian air sudah menggenangi ruas jalan……. Lihat didepan Prima Indah (super market terramai di T. Uban) lumayan dalam…. Bahkan beberapa motor sudah harus di dorong karena mati mesin….
Pprma Indah juga tergenang Loh...
Bergeser sedikit ke depan toko buah di jalan yang sama……. Bahkan warung pecel lele harus rame2 karyawannya berburu lele2 yang terlepas
BII di Depan Hotel Prima
Suasana depan pasar buah
Bergeser ke Pasar Bawah……. Akses bahkan sudah ditutp oleh warga….. untuk motor jangan harap
Menuju Pelabuhan di tutup
Begitu juga akses di8depan BCA…… menuju pelabuahan speed boat T. Uban tutup.
Depan BCA pasar bawah
Bahkan dari pembicaraan denga orang lama di daerah ini, ini termasuk kejadian yang jarang terjadi, bahkan kabarnya kejadian yang sama pernah terjadi 4 tahun yang lalu.
Sebenarnya banjir di Tanjung Ubang bisa di minimalisir bila drainase di perbaiki… Karen jarak permukaan laut masih sekitar 1 meter dari permukaan banjir…. Jadi bisa cepat di alairkan ke laut.
Ya… pengalaman luar biasa selama di Pulau Bintan.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar