Senin, 30 Januari 2012

MESJID KAEWNIMITR (Mesjid Pertama Yang Temukan di Thailand)



Entah mengapa, saat di beri kesempatan untuk dinas ke Thailand dalam jangka waktu yang lama (sebulan) , sempat terpikir bagai mana  sholat Jumat ku kalau harus teringgal 3 kali berturut-turut.
Pada saat trip pertama dinas ke sana (Thailand) saat itu hanya 10 hari saja, makan sholat  Jumaat yang tertinggal Cuma sekali. Dan saat itu saja di lokasi kerja sudah sangat kesulitan untuk mendapatkan tempat sholat yang layak.  Mula-mula masih ada area di samping container Office (karena kerjanya di Site Office). Setelah 3 hari tempat itu tergusur karena di pakai subkontraktor kami untuk ber istirahat.

Untung  saja rekan kerja saya yang asli orang Thailand Mr. Sumrit (sekarang sudah resign) bisa mengerti dan baik hati, dengan cepat dia minta area untuk saya sholat di main office tempat projeck kami. Masalah pertama selesai.

Saat trip kedua, nah ketika harus sebulan disana baru kepikiran……. Jumat gimana?? 
Selama di Thailand saya menginap di Rangsit Apartment 1 di kota Rangsit Provinsi Phatum Thani yang berjarak hanya 45 km dari ibukota Thailand Bangkok. Lokasi kerja yang kami tuju sebenarnya dekat dari Apartment, hanya karena berbeda arah, maka setiap berangkat kerja (dengan jemputan mobil dari kantor) kami harus memutar  lumayan jauh, mungkin samai 5 km lebih untuk dapat putaran. Karena jalan di Thailand cukup baik di banding di Jakarta dimana dijalan begitu bebas hambatan tidak ada orang yang menyebrang sembarangan sehinga arus lalu lintas lancar dan mobil bisa di pacu secepatnya.

Pada saat di putaran  pertama setelah Future Park Mall Rangsit tersebut  ( U turn) sepintas di kanan saya saya melihat bangunan besar mirip Mesjid sekitar 300 meter dari sisi jalan. Ini membuat saya penasaran, saya fikir saya harus kesana!


Saat hari Sabtu, ketika pekerjaan tidak terlalu padat, saat memutar di U turn tersebut, saya minta diturunkan di situ saja. Dan saya akan ke lokasi projek setelah pulang dari sana. Walau teman saya yang orang Thailad saya lihat sedikit kuatir.

Semakin dekat dengan bangunan tersebut, semakin saya yakin kalau di tempat itu adalah mesjid, karena saya lihat beberapa wanita menggunakan Jilbab. Sesampai disana saya semakin yakin.. ya ini MESJID PERTAMA yang saya temukan di THAILAND. Mesjid  KAEWNIMITR seperti yang tertera di papan nama mesjit tersebut. Betapa girangnya saya.


Buru-buru saya buka sepatu dan saya bergegas menuju tempat WUDHUK, sepintas saya lihat ada dua orang seperti terheran melihat saya….. mungkin saya asing bagi mereka. Dengan cepat saya ucapkan….. Assalammualaiku……… langsung wajah mereka mencair dan sigap menjawab salam… Waalaikum salam……. jawabnya.  Ternyata mereka murid sekolah islam di situ… mereka dari Kamboja (ternyata ada juga orang Islam di Kamboja ya?)

Mesjid ini cukup luas, bentuknya memanjang dan jendela di kiri kanannya besar-besar, sehingga pada saat sholat lagi ramai jangan heran kalau banyak jemaahnya yang melangkah jendelannya yang besar dan rendah. Mesjidnya di lantai 2 bangunan, sedang lantai satinya di buat aula dan tempat olah raga. Saya tidak tau mengapa demikian... karena di mesjid lain yang saya temukan di kawasan Thailand, bentuknya sama, dimana lantai satu di gunakan untuk gegiatan serba guna dan lantai dua untiuk mesjid. Yang hebatnya... pada saat Thailand banjir besar kemarin... jemaah tetap bisa sholat karena letaknya di lantai 2. Hebat.



Selesai sholat Dhuha dan berdoa, saya bergegas turun….. kebetulan di depan mesjid ada 2 orang tua disana…… saya langsung tegur mereka …… kebetulan salah satunya adalah guru di sekolah tersebut dan mengerti bahasa Inggris……. tapi betapa kagetnya saya ketika mereka ternyata lancar berbahasa MELAYU……. dan tentunya selanjutnya kami berbicara dengan bahasa melayu dengan sesekali di campur bahasa Inggris.

Dari guru yang saya lupa namanya itulah saya dapat mengorek beberapa informasi tentang Islam di daerah ini…. Phatum Thani. Disini ada 30 mesjid dan sekitar 1000 orang Islam. Mereka adalah turunan turun menurun dari orang melayu Malaysia dulunya… jadi mayoritas di tempat itu berbahasa melayu di campur bahasa Thailand. Lumayan juga banyak saudara Islam disini. Dan saya bisa membeli makanan di sini dengan aman dan HALAL.


Selesai bercerita saya melanjutkan tugas saya kembali kekantor, tapi mereka sempat mengundang saya untuk hadir di acara Maulid Nabi awal Februari……. insya Allah saya datang.. tapi sesuai schedule, saya sudah kembali ke Jakarta saat itu.

Kembali ke Mesjid saya menggunakan ojek ke kantor.. seharga 50 bath (Rp 15.000,-)… lumayan mahal untuk jarak sekitar 5 km… apakah karena saya tidak bisa bahasa Thai… entah lah.. yang pasti setelah itu bila sholat kesana saya bisa menggunakan angkutan umum seharga 8 Bath (Rp 2500,-) sekali jalan.
Terima kasih ya Allah telah di tunjukan untukku …..  tempatku menyembah dengan baik.

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar